Sering kali kita mengalami masalah pada pencernaan yang disebabkan karena terganggunya keseimbangan antara bakteri yang menguntungkan dan bakteri yang merugikan didalam usus.
Aikbatnya, kita tidak dapat menyerap semua nutrisi yang terkandung dalam makanan karena sistem pencernaan kita yang kurang baik. Padahal, sangatlah penting bagi tubuh kita untuk mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari.
Madu terbukti dapat membantu menperlancar serta memlihara sistem pencernaan kita melalui kandungan nutrisi dan enzimnya.
Apakah Madu itu?
Bila kita berbicara mengenai produk perlebahan, madu bukanlah suatu hal yang baru. Madu bukan hanya sekedar cairan berwarna kuning kecoklatan yang kental dan manis rasanya, tetapi juga memiliki nilai gizi yang tinggi dan lengkap, yang berbariasi tergantung pada sumber nektar bunganya.
Madu terbuat dari nektar bunga yang dikumpulkan oleh lebah dari berbagai macam bunga. Lebah menyimpan nektar di dalam kantung madu yang terdapat pada sarang, sebagai makanan mereka.
Sejak jaman dahulu, madu tidak hanya digunakan sebagai pemanis alami, tetapi juga digunakan untuk membantu penyembuhan. Banyak ramuan tradisional yang menggunakan madu sebagai bahan dasar utama, untuk membantu dan mempercepat penyembuhan. Madu bahkan telah digunakan oleh tentara Rusia selama perang dunia I, untuk mencegah infeksi pada luka dan mempercepat proses penyembuhannya.
Madu merupakan larutan gula yang jenuh, yang sebagian besar terdiri dari fuktosa (38.5%) dan glukosa (31%). Selain karbohidrat, madu juga mengandung protein, asam amino, enzim, vitamin dan mineral. Madu kaya akan kandungan antioksidan seperti vitamin C, flavonoid dan alkaloid.
Manfaat Madu
Meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan serta menghambat bakteri yang merugikan
- Madu membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri bifido yang merupakan bakteri yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan.
- Membantu menghambat bakteri yang merugikan seperti Helicobacter pylori, yang dapat menyebabkan tukak pada lambung.
Memperbaiki dan melindungi sistem pencernaan
- Efektif dalam mengatasi diare, dengan cara membantu penyerapan elektrolit dan air, serta dapat menghambat bakteri E.Coli yang menyebabkan diare.
- Membantu memperlancar buang air besar, sehingga dapat membantu mengatasi konstipasi/sembelit.
- Beberapa penelitian membuktikan bahwa madu dapat membantu mengatasi tukak lambung serta membantu melindungi lambung dari risiko terjadinya iritasi yang disebabkan karena mengonsumsi minuman beralkohol dan obat-obatan tertentu.
Membantu penyerapan kalsium
Kandungan asam glukonat dalam madu dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium
Sebagai antioksidan
Kandungan nutrisi dalam madu seperti vitamin C, asam organik, enzim, asam fenolik dan flavonoid bermanfaat sebagai antioksidan tinggi.
Sebagai sumber energi yang baik
Madu terdiri dari fuktosa dan glukosa yang mudah diubah menjandi energi oleh tubuh.
Aman untuk penderita diabetes
Madu dapat digunakan sebagai pengganti gula, dan aman untuk penderita diabetes
Mempercepat penyembuhan luka
- Madu memiliki sifat higrokopis yang tinggi (mudah menyerap air). Ketika dioleskan pada luka yang terbuka, madu menarik kandungan air dari luka tersebut, membuat luka cepat kering, sehingga dapat mebantu mempercepat penyembuhan luka.
- Madu juga dapat mengurangi pembengkakan pada luka sehingga luka dapat sembuh lebih cepat.
- Sifat antimikroba dari madu dapat membantu menghambat pertumbuhan bakter dan jamur penyebab infeksi dapa luka.
Silakan click disini untuk HDI Clover Honey