Propolis Cair atau Tablet?

Berdasarkan produk kesehatan propolis yang banyak beredar di pasar. kita ketahui bahwa terdapat dua macam bentuk propolis olahan yakni propolis kapsul, cair (liquid) dan satunya lagi tablet. Cairan yang paling umum dipakai untuk melarutkan propolis menjadi propolis cair (liquid) adalah alkohol (alcohol / etanol) dan propylene glycol. Sifat dari propolis yaitu tidak bisa dilarutkan dengan air termasuk air mineral.

Larutan propylene glycol ini juga dikenal sebagai bahan pelarut propolis cair, namun diketahui bahwa zat tersebut merupakan bahan kimia yang digunakan untuk campuran pembuatan kosmetik, juga digunakan sebagai bahan anti beku pada campuran pembuatan pelumas (oli), sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi tubuh apalagi untuk tempo jangka waktu lama.

Meskipun banyaknya kandungan yang terdapat didalam propolis, alkohol atau etanol sebagai pelarutpun tidak dapat melarutkan semua unsur-unsur yang ada di dalam propolis. Dalam hal ini untuk pelarut alkohol hanya dapat melarutkan separuh dari semua komponen propolis yang terkandung didalamnya, sehingga dengan demikian kandungan yang diperoleh hanya setengah dari khasiat propolis. Selain itu metode ini jelas bertentangan dengan ajaran agama Islam yang melarang umatNya mengkonsumsi alkohol.

Disamping itu propolis mempunyai batasan tertentu agar efektif dalam menglarutan sebagai cairan (liquid), pada umumnya dosis yang efektif digunakan minimal 5 ml, dibawah itu penggunaan sangat tidak efektif. Disamping itu penggunaannya pun harus terus ditambah dari hari ke hari, cara demikian sangatlah tidak ekonomis.

Tapi jangan lupa juga bahwa segala yang berbentuk cair atau liquid itu metabolisme penyerapan oleh tubuh lebih cepat ketimbang propolis bentuk lainnya jadi propolis liquid (cair) lebih cepat diserap oleh tubuh kandungan propolis yang terdapat didalamnya.

Sedangkan untuk propolis tablet pemrosesannya secara murni sehingga tidak ada kandungan serta manfaat yang berkurang didalam propolis tablet.

Bahkan ada salah satu produk propolis tablet yang menggunakan cara pemrosesannya dengan metode ekstraksi khusus serta menggunakan temperatur rendah yang secara efektif menghilangkan semua bahan yang tidak murni sekaligus melindungi bioaktifitas dan nutrisi sehingga murni tidak ada yang berkurang kandungan serta manfaat yang terdapat didalam tablet propolis tersebut. Diketahui pula ada salah satu produk tablet propolis ini memiliki nilai ORAC (Oxygen Radical Absorbance Capacity) dan kandungan POLIFENOL yang tinggi yang mana akan bermanfaat semakin tinggi pula daya antioksidannya.

Jadi semuanya tergantung pada penilaian Anda masing-masing untuk memilih bentuk propolis mana yang terbaik untuk di konsumsi tubuh, tapi yang terpenting disini agar mengkonsumsi propolis yang secara alami dan diproses dari sumber aslinya.